Maraknya bisnis judi online menimbulkan berbagai dampak sosial dan ekonomi, salah satunya melonjaknya angka perceraian. Kominfo mencatat, angka perceraian yang didasari permasalahan judi online hingga 2019 menyentuh 1.947 kasus. “Indonesia darurat judi online. Menurut data PPATK di 2023 transaksi judi online itu Rp327 triliun dan di kuartal pertama 2024 itu sudah menyentuh angka Rp100 triliun,” ungkapnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (24/5).
Indonesia.go.id
- Alhasil, individu tersebut berfantasi untuk selalu ingin menang dengan terus-menerus berjudi dan menghabiskan uang untuk memenuhi hasrat berjudi.
- Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo Usman Kansong menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah penting untuk melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya judi online.
- Demikian jawaban kami seputar pidana judi online dari luar negeri, semoga bermanfaat.
- Evaluasi terhadap tingkat kepercayaan masyarakat ini pun dapat dilakukan dengan menilik program pengaduan masyarakat yang dimiliki pihak kepolisian atau pemerintah.
“Jadi lebih banyak penghasilan yang didapatkan itu digunakan untuk bermain judi online. Dan ini akan sangat berbahaya ya, berbahaya buat kondisi ekonomi, buat kesejahteraan masyarakat kita,” ujarnya. Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat kelompok anak muda, 80 persennya berasal dari kelompok pelajar dan mahasiswa, melakukan transaksi judi online rata-rata di bawah Rp100 ribu per hari. Dampak negatif yang bisa berimbas pada orang-orang terdekat termasuk keluarga, serta hukuman pidana yang mengancam pelakunya, tidak serta merta menghentikan maraknya praktik judi online yang ada di Indonesia. Dengan adanya teknologi digital, perjudian semakin mudah diakses dan para pemain tidak harus bertatap muka atau mendatangi lokasi bandar untuk bermain. Untuk mendukung masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengakses informasi terpercaya seputar cara melawan judol, TikTok juga menghadirkan laman resmi kampanye #LawanJudol. Laman khusus yang tersedia didalam aplikasi ini menyediakan berbagai informasi dan sumber daya otoritatif yang dihimpun slot dari Komdigi, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia serta Kantor Komunikasi Presiden.
Hasil Penyidikan, Juwita Dibunuh Oknum TNI AL di Dalam Mobil
“Kami mengajak masyarakat untuk dapat melaporkan penemuan konten terkait perjudian di ruang digital melalui kanal-kanal aduan yang tersedia,” tambah Dedy. Kampanye ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya perjudian online serta mendorong pemanfaatan media sosial yang lebih produktif. Adapun pelaku judi online terbanyak di usia 30 sampai 50 tahun, yaitu mencapai 1,64 juta atau 40 persen dari 2,37 juta. Selain pemblokiran, OJK meminta bank mengembangkan laporan terkait transaksi judi online.
Para pegawai yang terbukti terlibat judi online akan diberikan sanksi disiplin sesuai dengan ketentuan. Kecanduan judi online membuat pelaku melakukan berbagai cara demi mendapatkan modal untuk bermain, salah satunya berhutang. Pelaku tidak peduli jika dia mengalami kerugian akibat kalah dalam permainan dan terus berharap akan menang di permainan berikutnya.
Dampak negatif dari judi online tidak hanya terbukti dalam kasus tersebut, namun juga sejumlah kasus lainnya. “Itu kan sangat menggoda sehingga secara psikologi tidak merasa menghabiskan yang besar untuk judi online,” Ujar Devie. Melansir dari BBC Indonesia, berikut alasan judi online semakin marak di Indonesia. Budi juga menyampaikan, beberapa dari bandar besar itu juga beroperasi dari luar negeri.